Skip to main content
Hanya Dengan 5 Butir Telur Saja Bunda Bisa Bikin Bika Ambon Yang Super Duper Leezaaat

Hanya Dengan 5 Butir Telur Saja Bunda Bisa Bikin Bika Ambon Yang Super Duper Leezaaat

Hanya Dengan 5 Butir Telur Saja Bunda Bisa Bikin Bika Ambon
Resep Bika Ambon Simple 5 Butir Telur - Penasaran banget kepingin bikin bika ambon, sempet maju mundur (cantik, hahaha...) soalnya pas liat-liat resep ternyata pakai telurnya banyak, kalau gagal kan telak juga..

Sampai akhirnya saya menemukan resep bika ambonnya Mbak Amie di Cookpad yang cuma pakai 5 telur tapi hasilnya memuaskan. so, langsung saja saya eksekusi, daripada mati penasarankan, hahaha...

Walaupun baru pertama kali bikin tapi Alhamdulillah langsung berhasil. Thanks Mbak Amie resepnya...

Note : Pada resep ini saya tambahkan kunyit bubuk untuk memberikan warna kuning yang cantik, resep aslinya gak pakai.

Bika Ambon by Megie Yunita Maulid

Bahan Bahan
  • 2 gelas belimbing santan
  • 1 1/2 gelas belimbing tepung terigu (saya pakai segitiga biru)
  • 1 1/2 gelas belimbing tepung tapioka
  • 11 gram ragi instan (saya pakai 1 sachet Fermipan)
  • 1 sendok teh vanili bubuk
  • 2 gelas belimbing gula pasir putih, sebaiknya jangan gunakan gula pasir yang kuning
  • 5 butir telur ayam (utuh)
  • 50 gram margarine, dilelehkan
  • 10 lembar daun jeruk purut, sobek-sobek
  • 3 batang sereh, digeprek
  • Garam secukupnya
  • 1 sendok teh kunyit bubuk

Cara Membuat Bika Ambon by Megie Yunita Maulid

Masak santan bersama dengan daun jeruk, sereh, garam, dan kunyit bubuk (saya lupa memasukkan kunyit bubuknya).

Aduk terus menerus agar santan tidak pecah.

Masak hingga mendidih, angkat dan dinginkan.

Note : Setelah santan mendidih dan api kompor dimatikan, aduk terus santan selama kurang lebih 3 menit, dengan proses pengadukan ini santan akan menyatu sempurna / tidak pecah, akan terlihat seperti susu cair.

Pada wadah yang agak besar, masukkan tepung terigu dan tepung tapioka yang telah diayak, aduk rata

Tambahkan ragi instan dan vanili bubuk, aduk rata.

Tambahkan santan yang telah didinginkan tadi. lalu aduk dengan menggunakan ballon whisk hingga adonan licin dan tidak bergerindil.

Tutup adonan dengan serbet bersih dan diamkan selama 20 menit.

Setelah 20 menit adonan akan bergelembung, itu tandanya raginya sudah aktif.

Masukkan gula pasir ke dalam adonan, aduk rata. lalu tambahkan telur satu persatu sambil terus diaduk.

Tambahkan margarin cair dan kunyit bubuk yang telah dilarutkan dengan 2 sendok makan air panas (karena saya lupa memasukkan kunyit bubuknya ketika memasak santan), aduk hingga seluruh bahan tercampur rata.

Tutup adonan dengan serbet bersih dan diamkan kembali selama 1 jam.

Setelah 1 jam, pada permukaan adonan akan tampak gelembung-gelembung dan warna kuningnya akan tampak cantik.

Siapkan loyang (saya pakai loyang square 20 cm, resep asli pakai loyang bulat diameter 22 cm) yang telah dioles margarine / minyak sayur / semprot cooking spray.

Tuangkan adonan ke dalam loyang (sambil saya saring, resep asli ga disaring). lalu masukkan loyang ke dalam oven yang telah dipanaskan sebelumnya pada suhu 150°C (api bawah), dan biarkan pintu oven dalam keadaan terbuka hingga adonan mengeluarkan buih.

Setelah buih hilang (kurang lebih 30-40 menit), tutup pintu oven, dan panggang lagi selama kurang lebih 20 menit.

Nyalakan api atas, panggang kembali selama kurang lebih 10 menit.

Lakukan tes tusuk dengan menggunakan garpu atau lidi, jika adonan sudah tidak lengket maka bika ambon telah matang dan siap diangkat.

Biarkan bika ambon mendingin terlebih dahulu sebelum mengeluarkannya dari loyang.

Rongga / pori-porinya cantik kan? Seneng deh kalau pertama kali bikin langsung berhasil, apalagi untuk kue yang tingkat kesulitannya lumayan. Yeaayyy... I did it!!!

Sore-sore, hujan, nyemil bika ambon buatan sendiri sambil ditemani minuman coklat panas, beuuhhh nikmatnya... "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

Catatan 

Saya menggunakan oven tangkring merk Hock, kalau oven tangkring merk Hock, pada bagian dalam samping kiri dan kanan ada rongga untuk mengalirkan panas ke bagian atas oven, jadi kalau kita taruh loyang pada rak yang paling atas itu sama dengan kita menyalakan api atas pada oven listrik.

Oh iya, kalau mau rongga / sarangnya bagus, pakai loyang yang tidak terlalu tinggi, seperti loyang brownies misalnya. Atau jangan terlalu banyak menuang adonan dalam loyang, kurang lebih setinggi 3 cm aja. (1 resep bisa jadi 2 loyang brownies ukuran kecil / sedang.)


Selamat mencoba!...